Sabtu, 05 November 2022

Novel Twilight : NEW MOON Bab 81

Novel Twilight merupakan novel seri pertama dari novel karangan Stephenie Meyer. Stephen juga mengeluarkan seri lanjutan dari Novel Twilight ini yaitu seri Newmoon, Midnight sun, Eclipse dan Breaking Dawn .

Dalam novel karya pertama dari Stephenie Meyer ini kalian akan menemukan adegan-adegan yang menguras emosi seperti adegan romantis, permusuhan, perang dan konspirasi. Ceritanya juga diangkat menjadi film layar lebar yang selalu ditunggu-tunggu setiap serinya oleh para penggemar.

Sekarang, kalian  membaca Novel Twilight Bab 81 ini secara gratis dalam website Great Novel. Semoga bisa memberi para pembaca sekalian hiburan 😊




Baca Selengkapnya Novel Twilight – New Moon Bab 81

Aku tahu begitu Charlie dan aku pulang nanti, Jacob akan langsung berangkat—berlari-lari sebagai serigala, seperti yang dilakukannya tanpa henti sepanjang hari tadi. Ia dan saudarasaudaranya melakukan semacam pengawasan terus-menerus, mencari tanda-tanda kembalinya Victoria.

Tapi karena mereka mengejarnya dari sumber air panas semalam—mengejarnya hingga setengah perjalanan menuju Canada, menurut Jacob— ia belum lagi menampakkan batang hidungnya.

Aku sama sekali tak berharap ia bakal menyerah. Aku tidak seberuntung itu. Jacob mengantarku ke truk sehabis makan malam dan berdiri terus dekat jendela, menunggu Charlie menjalankan mobilnya lebih dulu.

"Jangan takut malam ini," pesan Jacob, sementara Charlie pura-pura mengalami kesulitan dengan sabuk pengamannya.

"Kami ada di luar sana, berjaga-jaga."

"Aku tidak akan mengkhawatirkan diriku sendiri," janjiku.

"Konyol. Memburu vampir kan menyenangkan. Ini justru bagian terbaik dari semua kekacauan ini." Aku menggeleng.

"Kalau aku konyol, berarti kau sinting." Jacob terkekeh.

"Istirahatlah, Bella, Sayang. Kau kelihatan capek sekali.”

"Akan kucoba." Charlie menekan klakson dengan sikap tidak sabar.

“Sampai besok,” seru Jacob.

“Datanglah pagipagi sekali."

"Pasti."

Charlie mengikutiku pulang ke rumah. Aku tak begitu memerhatikan lampu-lampu di kaca spionku. Aku malah sibuk memikirkan di mana Sam, Jared, Embry, dan Paul berada sekarang, berlari-lari di kegelapan malam. Aku bertanyatanya dalam hati apakah Jacob sudah bergabung dengan mereka.

Sesampai di rumah, aku bergegas menuju tangga, tapi Charlie membuntuti tepat di belakangku.

"Sebenarnya ada apa, Bella?" tuntutnya sebelum aku sempat meloloskan diri.

"Kusangka Jacob bergabung dengan geng dan kalian berselisih paham."

"Kami sudah baikan."

"Dan gengnya?"

"Entahlah—siapa sih yang bisa mengerti cowokcowok remaja? Mereka itu misterius. Tapi aku sudah berkenalan dengan Sam Uley dan tunangannya, Emily. Kelihatannya mereka ramah kok." Aku mengangkat bahu.

"Mungkin semua hanya salah paham."

Wajah Charlie berubah. "Aku malah belum dengar dia dan Emily sudah resmi bertunangan.

Baguslah kalau begitu. Gadis malang."

“Dad tahu apa yang terjadi padanya?"

"Diserang beruang, di kawasan utara sana, saat musim salmon bertelur—kecelakaan tragis. Sudah lebih dari setahun berlalu sejak saat itu. Dengardengar,Sam sangat terpukul oleh kejadian itu."

"Sungguh tragis," aku menirukan.

Lebih dari setahun lalu. Aku berani bertaruh peristiwa itu terjadi ketika baru ada satu werewolf di La Push. Aku bergidik membayangkan perasaan Sam setiap kali memandang wajah Emily.

Malam itu. lama sekali aku berbaring dengan mata nyalang, mencoba memilah-milah kembali berbagai peristiwa yang kualami seharian tadi. Kuulangi lagi saat makan malam bersama Billy, Jacob dan Charlie.

hingga ke siang yang panjang di rumah keluarga Black, harap-harap cemas menunggu kabar dari Jacob, ke dapur Emily, hingga ke kengerian yang kurasakan saat para werewolf itu bertarung, juga saat berbicara dengan Jacob di tepi pantai.

Aku memikirkan perkataan Jacob tadi pagi, tentang kemunafikan. Lama sekali aku memikirkan hal itu. Aku tidak suka menganggap diriku munafik, tapi apa gunanya membohongi diri sendiri?

Aku meringkuk rapat-rapat. Tidak, Edward bukan pembunuh. Bahkan di masa lalunya yang kelam, ia tidak pernah membunuh orang yang tidak bersalah, paling tidak.

Tapi bagaimana kalau ia dulu pembunuh? Bagaimana kalau, selama aku mengenalnya, ia tidak berbeda dengan vampir-vampir lain? Bagaimana bila saat itu banyak orang menghilang dari hutan, seperti yang terjadi sekarang? Apakah itu akan membuatku menjauhinya?

Aku menggeleng sedih. Cinta itu tak masuk akal, aku mengingatkan diri sendiri. Semakin kau mencintai seseorang, semakin pikiranmu menjadi tidak rasional.

Aku berguling dan berusaha memikirkan hal lain—lantas            memikirkan Jacob serta saudarasaudaranya, berlari-lari di luar sana dalam gelap. Aku tertidur dengan benak dipenuhi bayangan serigala, tak terlihat di malam hari, menjagaku dari bahaya. Waktu bermimpi, aku berdiri lagi di hutan, tapi aku tidak berkeliaran.

Aku memegangi tangan Emily yang cacat sementara kami menghadap ke arah bayang-bayang dan dengan cemas menunggu para werewolf kami kembali ke rumah.


Novel Twilight – New Moon Bab 81 Telah Selesai

Bagaimana Novel Twilight - New Moon Bab 81 nya? Seru bukan? Jangan lupa untuk membaca kelanjutan kisahnya di bab-bab selanjutnya ya Novel Lovers.

Silahkan klik navigasi Babnya di bawah ini untuk pindah ke Bab berikutnya.

Dapatkan update Novel Terbaru pilihan dari kita dan sudah aku susun daftar lengkap novelnya ya free buat kalian yang suka baca. Mari bergabung di Grup Telegram "Novel Update", caranya klik link https://t.me/novelkupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga Novel Lainnya Dibawah yang Pastinya Seru Juga :

Bab Selanjutnya
Bab Sebelumnya

0 komentar: